Ketua HMT Kabupaten Pesawaran Menghadiri Pengajian Akbar Sekaligus Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 di Sukajaya
Post by Dedi Suhendi - 07 October 2023
Diskominfotiksan Pesawaran - Esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan dan tindakan Rasulullah SAW. Demikian dikatakan Ketua Himpunan Majelis Taklim Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi saat memberikan sambutan pada Pengajian Akbar sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Desa Sukajaya Kec. Way Khilau, Pesawaran, Lampung, Sabtu (7/10/23).
Menurutnya, penting bagi kita untuk mengambil teladan dari kebijaksanaan Rasulullah dalam berpikir, berbicara dengan sopan, serta bertindak dengan bijak.
"Itulah perilaku yang dipenuhi oleh akhlak mulia, akhlak yang mampu menyebarkan rahmat bagi seluruh alam semesta," tambah Nanda.
Istri Bupati Pesawaran yang menjabat dua periode ini melanjutkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini seharusnya mengingatkan dan menyegarkan kembali perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam dan membangun peradaban masyarakat yang dipimpinnya.
"Kita diundang untuk merenung, menghargai, dan meneladani perjuangan beliau dalam membentuk tatanan kehidupan baru di Mekkah dan Madinah," sambung Nanda.
Nanda, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, menekankan bahwa majelis taklim seperti pengajian akbar ini merupakan salah satu lembaga pendidikan diniyah non formal yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta membentuk akhlak mulia bagi jamaahnya, sekaligus mewujudkan rahmat bagi alam semesta.
"Dalam prakteknya, majelis taklim adalah tempat pembelajaran agama Islam yang sangat fleksibel dan tidak terikat oleh waktu," lanjut Nanda.
Dia berharap momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mampu menyatukan umat dalam membangun peradaban Islam di masa depan, terutama di Kabupaten Pesawaran, sehingga upaya kelompok lain untuk merendahkan Islam sebagai bentuk ajaran radikalisme dapat dicegah.
Lebih jauh, dia mengajak seluruh jamaah untuk berdoa kepada Allah SWT agar Kabupaten Pesawaran terhindar dari bencana, segala urusan dimudahkan, dan masyarakatnya diberikan rezeki yang berlimpah.
"Meskipun kita dihadapkan dengan banyak rintangan, kita harus tetap optimis bahwa hari esok akan lebih baik, karena kita memiliki keyakinan, 'Inna Ma’al’ Usri Yusro', bahwa sesungguhnya setelah kesulitan pasti ada kemudahan," lanjut Nanda.
"Ikhtiar utamanya adalah kerja keras, koordinasi, dan sinergi antara empat pilar pembangunan, yaitu Pemerintah, Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama, Akademisi, dan Pengusaha," tambah istri Bupati Pesawaran tersebut.
Oleh karena itu, Nanda mengajak semua orang untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai forum peningkatan pengetahuan keislaman dan akhlak mulia, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiah sebagai modal bersama dalam membangun masyarakat Kabupaten Pesawaran agar lebih maju, sejahtera, dan mendapat berkah dari Allah SWT, menjadi sebuah Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.